a World Leading Christian University
ADuin merupakan Creative Communication Festival yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Melalui acara ini, ADuin berusaha memperkenalkan Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga kepada masyarakat, serta memberikan wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan di bidang komunikasi kreatif. Rangkaian acara ADuin meliputi advertising and public relations competitions, exhibition, talkshow, dan awarding night. Pada awalnya, ADUIN merupakan Creative Advertising Festival dengan mengangkat bidang advertising pada rangkaian acaranya namun menginjak tahun ke-7, ADUIN 2020 berinovasi sebagai Creative Communication Festival dengan mengangkat bidang advertising dan public relations pada seluruh rangkaian acaranya. Tahun ini, ADUIN didukung penuh oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I). Kategori yang dilombakan pun beragam mulai dari Print Ad, Digital Activation, Ambient Media, dan masih banyak lagi.
Tahun ini, 2 tim dari DKV UK Petra berhasil menyabet juara 1 dan 3 dalam kategori Ambient Media. Kategori ini mengangkat tema pelecehan seksual di tempat kerja. Kaum muda diajak untuk menyadari dan melawan segala bentuk pelecehan seksual yang terjadi di tempat kerja, karena menurut data masih banyak pekerja di Indonesia yang pernah mengalami pelecehan seksual di dunia kerja.
Ambient media yang dibuat Tim Esmosi (Feberika dan Son Claudio), bertemakan ‘Kami Tidak Takut’ diambil dari insight pelaku yang menganggap wanita itu lemah dan tidak memiliki kekuatan untuk speak out akan tindakan kekerasan seksual. Pesan dalam perancangan ini adalah wanita itu tidak lemah dan tidak takut akan tindakan pelecehan seksual karena wanita itu kuat. Permasalahan yang diangkat adalah catcalling karena catcalling merupakan tindakan awal terbentuknya sebuah pelecehan seksual yang selalu dianggap remeh oleh masyarakat. Ide Tim Esmosi mengambil lokasi di toilet untuk mengambil experience perempuan menuju toilet sendirian atau berbarengan. Target akan memasuki toilet dan sensor pengharum ruangan akan bekerja dengan mengeluarkan suara “sstt” secara terus menerus sebagai bentuk catcalling, kemudian target yang resah karena catcalling, akan bercermin dan melihat pesan yang ada pada cermin tersebut. Katakan “Kami Tidak Takut!” Diharapkan target akan membuat keputusannya, apakah ia akan melawan tindakan catcalling tersebut atau hanya membiarkan saja? Pada bagian kiri cermin terdapat pesan jawaban apabila target berani mengatakan "kami tidak takut", isi pesannya “Iya? jika kamu melawannya, berarti kamu berhasil mengurangi awal terbentuk pelecehan seksual kepada dirimu sendiri dan orang lain”. Bila target tidak mengatakannya, pada bagian kanan berisi pesan ”Tidak? Jika kamu tidak melawannya, maka kamu tidak mengurangi dampak pelecehan seksual dan membuat para pelaku tidak jerah”. Pengharum ruangan akan terdapat sensor suara menggunakan Arduino, di mana ketika target berhasil mengatakan "kami tidak takut" maka sensor bunyi "sstt" tersebut akan berhenti, dan apabila tidak mengatakannya maka suara "sstt" tersebut tidak berhenti.
Sementara, Tim Idaman Mertua yaitu Angelia dan Mevilia membuat ambient media ditempat umum dan sering digunakan oleh target yaitu kursi kantin/cafetaria dan bilik toilet untuk memberikan sekilas pengalaman langsung dari isu pelecehan seksual ini. Tujuan perancangan ini untuk meningkatkan awareness terhadap isu ini dan mulai berani angkat bicara karena sudah merasakan sendiri perasaan tidak enaknya dilecehkan. Strategi ini menggunakan stiker yang ditempel di balik pintu toilet dan kursi kantin. Stiker orang mengintip di bilik toilet akan terlihat jelas saat target sedang duduk di toilet, dan memberikan efek kejutan “sedang diintip”. Stiker di kursi kantin menggunakan gambar tangan menghadap atas seakan-akan memegang pantat target yang akan duduk, dan dapat memberi kesan pelecehan seksual. Harapannya dengan adanya berbagai media ini dapat menunjukkan urgensi isu pelecehan seksual di tempat kerja sehingga target tidak menutup mata lagi (TIM ADV)(RVN).